Minggu, 24 November 2013

kalimat pokok dan ide pokok



Pikiran Pokok dan Kalimat pokok



 
                                                                                                                                                                                     I.             
PENDAHULUAN

Latar belakang
Dalam suatu buku fiksi dan non fiksi pasti ada inti pokok dan kalimat pokok agar kita dapat mengetahui isi dari kalimat atau paragraf.
Kalau dalam suatu paragraf tak terdapat inti dari itu berarti bukan suatu kalimat yang berarti, dan dalam bahasa arab berarti bukan bearti susunannya kalimat yang jelas dalam bahasa lain seperti mengigau.
Dengan adanya kalimat pokok dan ide pokok kita lebih cepat memahami suatu bahasan seperti berita,cerita buku fiksi atau non fiksi. Sehingga kita dapat dengan mudah mengerti isi dari kalimat atau paragraf, Karena jaman sekarang banyak orang membaca atau mendengarkan suatu kalimat yang tidak tau intinya
Rumusan masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1)      bagaimana cara mencari kalimat utama dan ide pokok ?
2)      bagaimana cara membedakan kalimat utama dan ide pokok?

Tujuan dari makalah ini yaitu agar kita mengetahui perbedaan ide pokok dan kalimat pokok serta keterkaitan antar keduanya.








  1.  
PEMBAHASAN

Pikiran pokok atau ide pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah paragraf, Ide pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah paragraf .idepokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau diseluruh paragraf.
            Kalimat utama/kalimat pokok merupakan kalimat yang berisi ide pokok.kalimat utama dapat ditemukan di awal, diakhir, awal dan akhir,atau di seluruh paragraf.
Ø  Ide pokok biasanya (tersirat)
Biasanya berada dalam kalimat utama,intinya atau ruh kalimat utama.
Contoh:
Kematian anak dibawah usia satu tahun di indonesia sangat memperhatainkan. Menurut serum demografi dan kesehatan indonesia ,angka kematian bayi tahun 2007 adalaah 34 per 1000 kelahiran hidup.angka kematian bayi di Indonesia diperkirakan tertinggi di negara ASEAN. Ada 75 persen dari kematian bayi berumur dibawah satu tahun karena infeksi  saluran nafas akut (ISPA),  konflikasi perinatal (bayi umur 0-28 hari), dan deare. Karena itu.upaya mengatasi ketiga penyebab utama kematian bayi itu harus diutamakan
Ide pokok: kematian bayi di Indonesia
Ø  Kalimat utama biasanya (tersurat)
Ciri kalimat utama :
1. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut
2. Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
3. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain
4. Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi
5. Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai kata-kata kunci seperti :
 Sebagai kesimpulan….Ø   
 Yang penting….Ø   
 Jadi, …..Ø   
 Dengan demikian…Ø           

Kalimat utama: kematian anak dibawah usia satu tahun di Indonesia  sanagat memperhatinkan.
Contoh lain
Menurut Penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO), rokok berbahaya bagi kesehatan. Rokok mengandung 4000 zat kimia yang berbahaya. Sedikitnya 25 jenis penyakit dapat timbul sebagai akibat merokok. Didunia ditemukan 70 juta kematian dalam kurun waktu 50 tahun terakhir  karena penyakit yang disebabkan dari kebiasaan merokok. Satu diantaranya adalah kanker .sebuah survei pernh menyebutkan bahwa kanker paru parumenjadi penyebab kematian utama  di Australia pada tahun 1993 dan 26,9% kematian yang terjadi dinegri kanguru kangkuru itu disebabkan kanker paro paru. Meski banyakanggota masyarakat yang tewas karena penyakit akibat  merokok, hal itu ternyata tidak cukup kuat menjadi shock teraphy para pecandu rokok. Sebaliknya jumlah perokok aktif makin bertambah, termasuk di Indonesia.
Kalimat utama: menurut  Penelitian Badan kesehatan Dunia (WHO), rokok berbahaya bagi kesehatan
Ide pokok: berbahayanya rokok bagi kesehatan
Macam macam ide pokok/kalimat pokok berdasarkan letaknya:
·         paragraf yang memiliki ide pokok/kalimat pokok di awal paragraf disebut deduktif
·         paragraf yang memiliki ide pokok/kalimat pokok di akhir paragraf disebut induktif
·         paragraf yang memepunyai ide pokok/kalimat pokok di awal dan di akhir paragraf disebut paraagraf campuran
·         paragraf yang memiliki ide pokok/kalimat di seluruh paragraf disebut(biasanya)terdapat disuatu  paragraf narasi dan paragraf deskriptif.

Ide pokok berdasar letaknya di bagi 4 yaitu:
Ø  Ide pokok dan kalimat pokok yang ada di awal kalimat (deduktif)
Paragraf deduktif adalah contoh suatu paragraf yang dibentuk dari suatu masalah yang bersifat umum, lebih luas. Setelah itu ditarik kesimpulan menjadi suatu masalah yang bersifat khusus atau lebih spesifik. Atau juga dapat diartikan, suatu paragraf yang kalimat utamanya berada di depan paragraf kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.
Contoh:
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.

·         Contoh:
Penyelewengan fungsi trotoar itu jelas melanggar peraturan daerah tentang ketertiban umum ataupun undang undang lalu lintas. Penertiban memang sering dilakukan oleh aparat pemerintah daerah. Namun tindakan itu terkesan kurang serius atau sering kelihatan sebagai pemeran kekuasaan dan kewibawaan. Segera setelah penertiban berlalu, kegiatan kegiatan yang melanggar ketertiban umum itu kambuh lagi. Di jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, misalnya, pemerintah diadakan Opersi  Yusdisi terhadap para pedagang. Akan tetapi tidak lama kemudian merka muncul kembali menggunakan trotoar itu untuk menggelar barang dagangannya seperti keramik dan mebel.

·         Contoh:

Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula. Cara yang dapat dilakukan dengan menampilkan tokoh kartun, boneka, badut yang lucu, tetapi mengandung unsure pendidikan. Tokoh binatang yang cerdik pun dapat pula mewakili pesan moral. Misalnya, kancil menipu buaya atau sejenisnya. Tokoh orang bertubuh raksasa, tetapi sangat baik terhadap sesama.

Gagasan Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak
Kalimat Utamanya  : Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula.



·         Contoh:
(1) Rumah temanku sungguh tampak mewah mengagumkan. (2) Dinding-dinding rumah bagian dalam dihiasi permata. (3) Lantainya terbuat dari marmer. (4) Pintu-pintu kamar terbuat dari emas. (5) Meja kursi terbuat dari bahan alumunium dan monel.
Perhatikanlah kalimat-kalimat yang ada dalam contoh paragraf di atas! Ketika kita membaca kalimat 1, kita tentu masih bertanya-tanya, “Seperti apa kemewahan rumahnya? Mengapa rumahnya tampak mewah mengagumkan?” Nah, ternyata pertanyaan-pertanyaan itu terjawab oleh kalimat 2, 3, 4, dan 5. Maka dari itu, kalimat 2, 3, 4, dan 5 itu disebut kalimat penjelas karena berfungsi untuk mendukung atau memperjelas kalimat 1, sedangkan kalimat 1 disebut kalimat utama. Karena kalimat utama berada di awal paragraf, paragraf tersebut disebut paragraf deduktif.

Ø  Ide pokok dan kalimat pokok yang ada di akhir kalimat (induktif)
Teks induktif dikembangkan dari sesuatu yang bersifat khusus, lebih spesifik, menjadi suatu kesimpulan yang bersifat umum, lebih luas. Akan tetapi, kita harus hati-hati dalam menarik kesimpulan menggunakan pola induktif karena kesimpulan umum yang diambil belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, agar kesimpulan yang diambil sesuai dengan kenyataan, data, fakta, bukti, referensi, dan keterangan lain yang dijadikan dasar pengambilan kesimpulan haruslah lengkap dan akurat.

Contoh :
Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional
Kalimat utama dari paragraph adalah kalimat yang di garis bawahi, dan kalimat itu berada diakhir paragraf sesuai dengan ciri-ciri dari paragraph induktif . gagasan pokoknya tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional.
·         Contoh  :
Sudah ada ide tetapi sukar untuk dituangkan. Selalu dihadapkan dengan persoalan apa yang hendak ditulis? Seberapa panjang tulisan yang akan ditulis. Keringnya pengetahuan terhadap topik yang hendak dikembangkan. Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.


Gagasan Utamanya : Pengalaman belajar menulis
Kalimat Utamanya  : Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.


·         Contoh:
(1) Selama Mei 2010 ini Aremania mengumpulkan dana sumbangan. (2) Dana yang terkumpul itu dibelikan beragam bahan kebutuhan hidup, seperti beras, gula, teh, kopi, mie instan, dan lain-lain. (3) Setelah itu, bahan-bahan tersebut mereka bagi-bagikan ke berbagai panti asuhan. (4) Hal itu membuktikan, Aremania adalah suporter yang memiliki kepedulian sosial.
Ketika membaca paragraf di atas, tentunya kita akan membaca kalimat 1 lebih dulu, kemudian kalimat 2, dan seterusnya. Ketika membaca kalimat 1, kita tidak akan bertanya-tanya karena isinya memang sudah jelas. Tidak ada hal yang bisa membuat kita bertanya-tanya dalam kalimat 1. Setelah itu, kita akan langsung membaca kalimat 2 dan kalimat 3. Ternyata, kalimat 1, 2, dan 3 itu hanya bercerita tentang kegiatan yang dilakukan oleh Aremania. Ketika membaca kalimat 4, kita akan langsung sadar, ternyata kalimat 1, 2, dan 3 itu hanya digunakan sebagai bukti dan pendukung agar kita bisa menerima isi kalimat 4. Tampak sekali bahwa kalimat 4 itu merupakan pernyataan umum/global/general yang mencakup isi kalimat 1, 2, dan 3. Dengan kata lain, kalimat 4 itu merupakan pernyataan yang menyimpulkan isi kalimat 1, 2, dan 3. Maka dari itu, kalimat 4 disebut kalimat utama, sedangkan kalimat 1, 2, dan 3 disebut kalimat penjelas. Karena kalimat utama berada di akhir paragraf, paragraf tersebut disebut paragraf induktif.
Ø  Campuran (yang ada di awal dan diakhir paragraf)Paragraf induktif deduktif
Paragraf induktif deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utama dan ide pokoknya berada di depan dan diakhir kalimat
Contoh :
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.
Kalimat utama pada paragraf ini yaitu terletak pada kalimat yang digaris bawahi, kalimat tersebut terdapat didepan dan diakhir paragraf.

Ø  Paragraf Deskripsi
Deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud.
·         Ciri paragraf deskriptif
  1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
  2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
  3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
  4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.

Contoh
Gadis kecil itu. Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut
yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!
Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.

Ø  Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang memiliki tujuan penulis untuk menggambarkan suatu kejadian atau menjelaskan sebuah informasi tertentu yang terdapat dalam sebuah runtutan  waktu atau yang bisa disebut juga dengan kronologi. Dalam penulisan sebuah paragraf narasi, salah satu hal yang menjadi penanda utama adalah adanya sebuah sekuel waktu yang berjalan mengiringi setiap hal hal yang dijelaskan dalam paragraf tersebut. Dengan adanya runtutan waktu, sebuah paragraf narasi akan menjadi paragraf yang lebih mudah dipahami disamping juga akan lebih menarik untuk dibaca.
Pada dasarnya paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang paling banyak digunakan salam sebuah tulisan. Banyak penulis yang menggunakan jenis paragraf tersebut dengan alasan bentuk tersebut akan memberikan penjelasan yang berkesan memiliki nilai estetika yang lebih menarik lewat pilihan kata atau diksi yang digunakan, namun sama sekali tidak meninggalkan ide yang harus disampaikan lewat paragraf tersebut.
Dari segi penggunaannya, paragraf narasi juga lebih fleksible dapat digunakan tidak hanya pada karakngan fiksi yang penuh cerita namun juga karangan non-fiksi yang lebih memaparkan sebuah informasi atau mungkin ilmu pengetahuan spesifik. Yang terpenting adalah tetap dijaganya runtutan yang waktu agar tidak keluar dari pokok pokok sebuah paragraf narasi.
Jika ditilik dari isi atau kontennya, paragraf narasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis yang berbeda yaitu, narasi ekspositoris, narasi sugestif dan yang terakhir narasi informatif. Dimana narasi ekspositoris berisi informasi tentang seseorang atau sesuatu, kemudian narasi sugestif yang bertujuan untuk mensugesti atau mengajak orang dan narasi informatif yang lebih berisi tentang informasi atau ilmu pengetahuan secara umum.
Ciri-ciri Paragraf Narasi
Yang menjadi ciri ciri paragraf narasi adalah sebagai berikut:
  1. Adanya unsur unsur paragraf narasi seperti tema, alur atau plot, setting dan juga adanya sudut pandang tertentu dari penulis.
  2. Adanya sebuah unsur tindakan, proses atau kejadian yang dapat dijelaskan secara beruntun.
  3. Adanya fakta riil dan keterangan riil yang digunakan untuk mendukung ide pokok dalam paragraf tersebut.
  4. Adanya kronologi atau runtutan waktu. Masih berhubungan dengan poin nomer 2, kronologi yang muncul dalam sebuah paragraf narasi merupakan elemen yang melekat dari tiap tiap  kejadian yang ada didalamnya.
  5. Memiliki nilai estetika. Dalam paragraf narasi diharapkan penulis bisa lebih membebaskan fikiran dan lebih kreatif dalam menentukan diksi  yang akan digunakan. Selain itu gaya penyusunan kalimat juga akan mempengaruhi hal tersebut.
Contoh Paragraf Narasi
Tahun 1878 di sebuah kota kecil bernama Bonstok, Bosnia, terdapat sepasang suami istri yang sedang tersenyum menyambut kedatangan buah hatinya yang lahir kedunia. Ialah Domnest Outalk, seorang anak yang nantinya akan memimpin negara tempat kelahiranya tersebut. Waktu berlalu, hingga menginjak tahun 1891 ketika sang patriot muda memutuskan untuk mencari jati dirinya di tanah perantauan jauh dari ayah bundanya. Namun bukan tanpa hasil 10 tahun berselang, Agustus 1901, ia berhasil mencapai jajaran konsulat negara yang dipandang. Dan berkat tetesan darah dan keringat, tampuk kekuasaan tertinggi pun dapat ia raih di tahun 1913. Pencapaian yang sungguh membanggakan kedua orang tuanya.
Contoh 
Suasana benar-benar kacau bakat. Beberapa orang melompat ke tepi dan menebur ke kali. Beberapa perahu yang lepas tampak melaju menuju hulu. Yang lainnya menyusul, sementara menanti terdengar riuh sekali. Begitu saja keadaan terjadi. Arus deras dari kampar-kampar menyerbu dari hulu membantu sampan-sampan ke hilir. Lengking suara orang dan tabuhan gong menandakan tibanya petaka. Asap yang terkepul hitam legam menunjukkan bahwa sedang terjadi kebakaran (Rotan, karya Korrie Layun Rampan)






















PENUTUP

Kesimpulan:
Gagasan utama/ide pokok/pikiran pokok paragraf selalu terdapat di dalam kalimat utama, sedangkan gagasan penjelas paragraf terdapat di dalam kalimat penjelas
Antara gagasan dan kalimat itu ibarat nyawa dan raganya. Kalimat adalah raga atau fisiknya, sedangkan gagasan adalah nyawa atau ruhnya
 Kalimat utama bisa terletak di awal paragraf, di akhir paragraf, di awal dan akhir paragraf, atau di awal sampai akhir paragraf. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf disebut paragraf campuran. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal sampai akhir paragraf sebenarnya tidak mempunyai istilah khusus, namun biasanya kalimat utama akan berada di awal sampai akhir paragraf jika paragraf tersebut berupa narasi atau deskripsi. Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi cerita. Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu sehingga pembaca seolah-olah dapat ikut menyaksikan sesuatu yang digambarkan itu.

 @ Cara paling mudah menemukan gagasan utama paragraf adalah dengan menemukan kalimat utamanya lebih dulu. @ Cara paling mudah untuk menemukan kalimat utama adalah dengan mencari kalimat yang diperjelas oleh kalimat-kalimat yang lain. @ Untuk menemukan gagasan utama teks, ada dua alternatif cara, yaitu: (1) dengan cara menemukan ide pokok tiap-tiap paragraf (gagasan utama paragraf) lebih dulu, lalu menggabungkan gagasan utama tiap-tiap paragraf tersebut dan menyimpulkannya; (2) dengan cara memahami maksud pembicaraan seluruh isi teks bacaan ters
Jika ide pokok terdapat di awal kalimat maka kalimat pokok juga berada di awal kalimat pula, dan setrusnya. Karena ide pokok berada pada kalimat pokok.








Daftar pustaka



tim penyusun spirit. 2012.panduan latihan UN spirit semangat generasi sukses. Solo: CV HaKa MJ
Abdul Rani dan Aries Purwanto. 1995. Bahasa Indonesia Terapan. Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma Press.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar