Pikiran
Pokok dan Kalimat pokok
I.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam suatu buku fiksi
dan non fiksi pasti ada inti pokok dan kalimat pokok agar kita dapat mengetahui
isi dari kalimat atau paragraf.
Kalau dalam suatu
paragraf tak terdapat inti dari itu berarti bukan suatu kalimat yang berarti,
dan dalam bahasa arab berarti bukan bearti susunannya kalimat yang jelas dalam
bahasa lain seperti mengigau.
Dengan adanya kalimat
pokok dan ide pokok kita lebih cepat memahami suatu bahasan seperti
berita,cerita buku fiksi atau non fiksi. Sehingga kita dapat dengan mudah
mengerti isi dari kalimat atau paragraf, Karena jaman sekarang banyak orang
membaca atau mendengarkan suatu kalimat yang tidak tau intinya
Rumusan
masalah
Rumusan masalah dari
makalah ini adalah sebagai berikut:
1)
bagaimana cara
mencari kalimat utama dan ide pokok ?
2)
bagaimana cara
membedakan kalimat utama dan ide pokok?
Tujuan dari makalah ini
yaitu agar kita mengetahui perbedaan ide pokok dan kalimat pokok serta keterkaitan
antar keduanya.
PEMBAHASAN
Pikiran
pokok atau ide pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah
paragraf, Ide pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah
paragraf .idepokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok
terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau diseluruh paragraf.
Kalimat utama/kalimat pokok merupakan kalimat yang berisi
ide pokok.kalimat utama dapat ditemukan di awal, diakhir, awal dan akhir,atau
di seluruh paragraf.
Ø Ide
pokok biasanya (tersirat)
Biasanya
berada dalam kalimat utama,intinya atau ruh kalimat utama.
Contoh:
Kematian anak dibawah
usia satu tahun di indonesia sangat memperhatainkan. Menurut serum demografi
dan kesehatan indonesia ,angka kematian bayi tahun 2007 adalaah 34 per 1000
kelahiran hidup.angka kematian bayi di Indonesia diperkirakan tertinggi di
negara ASEAN. Ada 75 persen dari kematian bayi berumur dibawah satu tahun
karena infeksi saluran nafas akut
(ISPA), konflikasi perinatal (bayi umur
0-28 hari), dan deare. Karena itu.upaya mengatasi ketiga penyebab utama
kematian bayi itu harus diutamakan
Ide pokok:
kematian bayi di Indonesia
Ø Kalimat
utama biasanya (tersurat)
Ciri kalimat utama :
1. Mengandung permasalahan yang dapat
diuraikan lebih lanjut
2. Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat
berdiri sendiri
3. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan
dengan kalimat lain
4. Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau
transisi
5. Pada paragraf induktif, kalimat utama
sering kali ditandai kata-kata kunci seperti :
Sebagai
kesimpulan….Ø
Yang
penting….Ø
Jadi,
…..Ø
Dengan demikian…Ø
Kalimat utama:
kematian anak dibawah usia satu tahun di Indonesia sanagat memperhatinkan.
Contoh lain
Menurut Penelitian
Badan Kesehatan Dunia (WHO), rokok berbahaya bagi kesehatan. Rokok mengandung
4000 zat kimia yang berbahaya. Sedikitnya 25 jenis penyakit dapat timbul
sebagai akibat merokok. Didunia ditemukan 70 juta kematian dalam kurun waktu 50
tahun terakhir karena penyakit yang
disebabkan dari kebiasaan merokok. Satu diantaranya adalah kanker .sebuah
survei pernh menyebutkan bahwa kanker paru parumenjadi penyebab kematian
utama di Australia pada tahun 1993 dan
26,9% kematian yang terjadi dinegri kanguru kangkuru itu disebabkan kanker paro
paru. Meski banyakanggota masyarakat yang tewas karena penyakit akibat merokok, hal itu ternyata tidak cukup kuat
menjadi shock teraphy para pecandu rokok. Sebaliknya jumlah
perokok aktif makin bertambah, termasuk di Indonesia.
Kalimat utama:
menurut Penelitian Badan kesehatan Dunia
(WHO), rokok berbahaya bagi kesehatan
Ide pokok:
berbahayanya rokok bagi kesehatan
Macam macam ide
pokok/kalimat pokok berdasarkan letaknya:
·
paragraf yang
memiliki ide pokok/kalimat pokok di awal paragraf disebut deduktif
·
paragraf yang
memiliki ide pokok/kalimat pokok di akhir paragraf disebut induktif
·
paragraf yang
memepunyai ide pokok/kalimat pokok di awal dan di akhir paragraf disebut
paraagraf campuran
·
paragraf yang
memiliki ide pokok/kalimat di seluruh paragraf disebut(biasanya)terdapat
disuatu paragraf narasi dan paragraf
deskriptif.
Ide pokok berdasar
letaknya di bagi 4 yaitu:
Paragraf deduktif adalah contoh
suatu paragraf yang dibentuk dari suatu masalah yang bersifat umum, lebih luas.
Setelah itu ditarik kesimpulan menjadi suatu masalah yang bersifat khusus atau
lebih spesifik. Atau juga dapat diartikan, suatu paragraf yang kalimat utamanya
berada di depan paragraf kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.
Contoh:
Beberapa
tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya
belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan
efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya.
Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.
·
Contoh:
Penyelewengan
fungsi trotoar itu jelas melanggar peraturan daerah tentang ketertiban umum
ataupun undang undang lalu lintas. Penertiban memang sering dilakukan oleh
aparat pemerintah daerah. Namun tindakan itu terkesan kurang serius atau sering
kelihatan sebagai pemeran kekuasaan dan kewibawaan. Segera setelah penertiban
berlalu, kegiatan kegiatan yang melanggar ketertiban umum itu kambuh lagi. Di
jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, misalnya, pemerintah diadakan Opersi Yusdisi terhadap para pedagang. Akan tetapi
tidak lama kemudian merka muncul kembali menggunakan trotoar itu untuk
menggelar barang dagangannya seperti keramik dan mebel.
·
Contoh:
Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik
pula. Cara yang dapat dilakukan dengan menampilkan tokoh kartun, boneka, badut
yang lucu, tetapi mengandung unsure pendidikan. Tokoh binatang yang cerdik pun
dapat pula mewakili pesan moral. Misalnya, kancil menipu buaya atau sejenisnya.
Tokoh orang bertubuh raksasa, tetapi sangat baik terhadap sesama.
Gagasan Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak
Kalimat Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula.
Gagasan Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak
Kalimat Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula.
·
Contoh:
(1) Rumah temanku sungguh tampak mewah mengagumkan. (2) Dinding-dinding
rumah bagian dalam dihiasi permata. (3) Lantainya terbuat dari marmer. (4)
Pintu-pintu kamar terbuat dari emas. (5) Meja kursi terbuat dari bahan
alumunium dan monel.
Perhatikanlah kalimat-kalimat yang ada dalam
contoh paragraf di atas! Ketika kita membaca kalimat 1, kita tentu masih
bertanya-tanya, “Seperti apa kemewahan rumahnya? Mengapa rumahnya tampak mewah
mengagumkan?” Nah, ternyata pertanyaan-pertanyaan itu terjawab oleh kalimat 2,
3, 4, dan 5. Maka dari itu, kalimat 2, 3, 4, dan 5 itu disebut kalimat penjelas karena berfungsi untuk mendukung atau memperjelas kalimat
1, sedangkan kalimat 1 disebut kalimat
utama. Karena kalimat utama berada di
awal paragraf, paragraf tersebut disebut paragraf deduktif.
Ø Ide
pokok dan kalimat pokok yang ada di akhir kalimat (induktif)
Teks induktif dikembangkan dari
sesuatu yang bersifat khusus, lebih spesifik, menjadi suatu kesimpulan yang
bersifat umum, lebih luas. Akan tetapi, kita harus hati-hati dalam menarik
kesimpulan menggunakan pola induktif karena kesimpulan umum yang diambil belum
tentu dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, agar kesimpulan yang
diambil sesuai dengan kenyataan, data, fakta, bukti, referensi, dan keterangan
lain yang dijadikan dasar pengambilan kesimpulan haruslah lengkap dan akurat.
Contoh :
Jangan
pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai
dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya,
lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah
beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional
Kalimat utama dari paragraph adalah kalimat yang di garis
bawahi, dan kalimat itu berada diakhir paragraf sesuai dengan ciri-ciri dari
paragraph induktif . gagasan pokoknya tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional.
·
Contoh :
Sudah ada ide tetapi sukar untuk dituangkan. Selalu
dihadapkan dengan persoalan apa yang hendak ditulis? Seberapa panjang tulisan
yang akan ditulis. Keringnya pengetahuan terhadap topik yang hendak
dikembangkan. Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.
Gagasan
Utamanya : Pengalaman belajar menulis
Kalimat
Utamanya : Demikianlah pengalaman
seseorang pada awal belajar menulis.
·
Contoh:
(1) Selama Mei 2010 ini Aremania mengumpulkan dana sumbangan. (2) Dana
yang terkumpul itu dibelikan beragam bahan kebutuhan hidup, seperti beras,
gula, teh, kopi, mie instan, dan lain-lain. (3) Setelah itu, bahan-bahan
tersebut mereka bagi-bagikan ke berbagai panti asuhan. (4) Hal itu membuktikan,
Aremania adalah suporter yang memiliki kepedulian sosial.
Ketika membaca paragraf di atas, tentunya kita
akan membaca kalimat 1 lebih dulu, kemudian kalimat 2, dan seterusnya. Ketika
membaca kalimat 1, kita tidak akan bertanya-tanya karena isinya memang sudah
jelas. Tidak ada hal yang bisa membuat kita bertanya-tanya dalam kalimat 1.
Setelah itu, kita akan langsung membaca kalimat 2 dan kalimat 3. Ternyata,
kalimat 1, 2, dan 3 itu hanya bercerita tentang kegiatan yang dilakukan oleh
Aremania. Ketika membaca kalimat 4, kita akan langsung sadar, ternyata kalimat
1, 2, dan 3 itu hanya digunakan sebagai bukti dan pendukung agar kita bisa
menerima isi kalimat 4. Tampak sekali bahwa kalimat 4 itu merupakan pernyataan
umum/global/general yang mencakup isi kalimat 1, 2, dan 3. Dengan kata lain,
kalimat 4 itu merupakan pernyataan yang menyimpulkan isi kalimat 1, 2, dan 3.
Maka dari itu, kalimat 4 disebut kalimat
utama, sedangkan kalimat 1, 2, dan 3 disebut kalimat penjelas. Karena kalimat
utama berada di akhir paragraf, paragraf tersebut disebut paragraf induktif.
Ø Campuran
(yang ada di awal dan diakhir paragraf)Paragraf induktif deduktif
Paragraf induktif deduktif adalah suatu
paragraf yang kalimat utama dan ide pokoknya berada di depan dan diakhir kalimat
Contoh :
Beberapa
tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar
“dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang.
Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya.
Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu,
maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.
Kalimat utama pada paragraf ini
yaitu terletak pada kalimat yang digaris bawahi, kalimat tersebut terdapat
didepan dan diakhir paragraf.
Ø Paragraf
Deskripsi
Deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan
suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat
melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud.
·
Ciri
paragraf deskriptif
- Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
- Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
- Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
- Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Contoh
Gadis kecil itu. Ia terus memandangi
lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut
yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!
Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut
yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!
Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
Ø
Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang
memiliki tujuan penulis untuk menggambarkan suatu kejadian atau menjelaskan
sebuah informasi tertentu yang terdapat dalam sebuah runtutan waktu atau
yang bisa disebut juga dengan kronologi. Dalam penulisan sebuah paragraf
narasi, salah satu hal yang menjadi penanda utama adalah adanya sebuah sekuel
waktu yang berjalan mengiringi setiap hal hal yang dijelaskan dalam paragraf
tersebut. Dengan adanya runtutan waktu, sebuah paragraf narasi akan menjadi
paragraf yang lebih mudah dipahami disamping juga akan lebih menarik untuk
dibaca.
Pada dasarnya paragraf narasi merupakan salah satu jenis
paragraf yang paling banyak digunakan salam sebuah tulisan. Banyak penulis yang
menggunakan jenis paragraf tersebut dengan alasan bentuk tersebut akan
memberikan penjelasan yang berkesan memiliki nilai estetika yang lebih menarik
lewat pilihan kata atau diksi yang digunakan, namun sama sekali tidak
meninggalkan ide yang harus disampaikan lewat paragraf tersebut.
Dari segi penggunaannya, paragraf narasi juga lebih
fleksible dapat digunakan tidak hanya pada karakngan fiksi yang penuh cerita
namun juga karangan non-fiksi yang lebih memaparkan sebuah informasi atau
mungkin ilmu pengetahuan spesifik. Yang terpenting adalah tetap dijaganya
runtutan yang waktu agar tidak keluar dari pokok pokok sebuah paragraf narasi.
Jika ditilik dari isi atau kontennya, paragraf narasi dapat
dibedakan menjadi 3 jenis yang berbeda yaitu, narasi ekspositoris, narasi
sugestif dan yang terakhir narasi informatif. Dimana narasi ekspositoris berisi
informasi tentang seseorang atau sesuatu, kemudian narasi sugestif yang
bertujuan untuk mensugesti atau mengajak orang dan narasi informatif yang lebih
berisi tentang informasi atau ilmu pengetahuan secara umum.
Ciri-ciri Paragraf Narasi
Yang
menjadi ciri ciri paragraf narasi adalah sebagai berikut:
- Adanya unsur unsur paragraf narasi seperti tema, alur atau plot, setting dan juga adanya sudut pandang tertentu dari penulis.
- Adanya sebuah unsur tindakan, proses atau kejadian yang dapat dijelaskan secara beruntun.
- Adanya fakta riil dan keterangan riil yang digunakan untuk mendukung ide pokok dalam paragraf tersebut.
- Adanya kronologi atau runtutan waktu. Masih berhubungan dengan poin nomer 2, kronologi yang muncul dalam sebuah paragraf narasi merupakan elemen yang melekat dari tiap tiap kejadian yang ada didalamnya.
- Memiliki nilai estetika. Dalam paragraf narasi diharapkan penulis bisa lebih membebaskan fikiran dan lebih kreatif dalam menentukan diksi yang akan digunakan. Selain itu gaya penyusunan kalimat juga akan mempengaruhi hal tersebut.
Contoh Paragraf Narasi
Tahun 1878 di sebuah kota kecil bernama Bonstok, Bosnia,
terdapat sepasang suami istri yang sedang tersenyum menyambut kedatangan buah
hatinya yang lahir kedunia. Ialah Domnest Outalk, seorang anak yang nantinya
akan memimpin negara tempat kelahiranya tersebut. Waktu berlalu, hingga
menginjak tahun 1891 ketika sang patriot muda memutuskan untuk mencari jati
dirinya di tanah perantauan jauh dari ayah bundanya. Namun bukan tanpa hasil 10
tahun berselang, Agustus 1901, ia berhasil mencapai jajaran konsulat negara
yang dipandang. Dan berkat tetesan darah dan keringat, tampuk kekuasaan
tertinggi pun dapat ia raih di tahun 1913. Pencapaian yang sungguh membanggakan
kedua orang tuanya.
Contoh
Suasana
benar-benar kacau bakat. Beberapa orang melompat ke tepi dan menebur ke kali.
Beberapa perahu yang lepas tampak melaju menuju hulu. Yang lainnya menyusul,
sementara menanti terdengar riuh sekali. Begitu saja keadaan terjadi. Arus
deras dari kampar-kampar menyerbu dari hulu membantu sampan-sampan ke hilir.
Lengking suara orang dan tabuhan gong menandakan tibanya petaka. Asap yang
terkepul hitam legam menunjukkan bahwa sedang terjadi kebakaran (Rotan, karya
Korrie Layun Rampan)
PENUTUP
Kesimpulan:
Gagasan utama/ide
pokok/pikiran pokok paragraf selalu terdapat di dalam kalimat utama, sedangkan
gagasan penjelas paragraf terdapat di dalam kalimat penjelas
Antara gagasan dan
kalimat itu ibarat nyawa dan raganya. Kalimat adalah raga atau fisiknya,
sedangkan gagasan adalah nyawa atau ruhnya
Kalimat utama bisa terletak di awal paragraf,
di akhir paragraf, di awal dan akhir paragraf, atau di awal sampai akhir
paragraf. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf yang kalimat
utamanya berada di akhir paragraf disebut paragraf
induktif. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf
disebut paragraf campuran. Paragraf
yang kalimat utamanya berada di awal sampai akhir paragraf sebenarnya tidak
mempunyai istilah khusus, namun biasanya kalimat utama akan berada di awal
sampai akhir paragraf jika paragraf tersebut berupa narasi atau deskripsi. Paragraf narasi adalah paragraf yang
berisi cerita. Paragraf deskripsi
adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu sehingga pembaca seolah-olah dapat
ikut menyaksikan sesuatu yang digambarkan itu.
@ Cara paling mudah menemukan gagasan utama paragraf adalah
dengan menemukan kalimat utamanya lebih dulu. @ Cara paling mudah untuk menemukan kalimat
utama adalah dengan mencari kalimat yang diperjelas oleh kalimat-kalimat yang
lain. @ Untuk menemukan gagasan utama teks, ada dua
alternatif cara, yaitu: (1) dengan cara menemukan ide pokok tiap-tiap paragraf
(gagasan utama paragraf) lebih dulu, lalu menggabungkan gagasan utama tiap-tiap
paragraf tersebut dan menyimpulkannya; (2) dengan cara memahami maksud
pembicaraan seluruh isi teks bacaan ters
Jika ide pokok terdapat di awal
kalimat maka kalimat pokok juga berada di awal kalimat pula, dan setrusnya.
Karena ide pokok berada pada kalimat pokok.
Daftar
pustaka
tim penyusun
spirit. 2012.panduan latihan UN spirit
semangat generasi sukses. Solo: CV HaKa MJ
Abdul Rani dan Aries Purwanto. 1995. Bahasa Indonesia Terapan. Surabaya:
Universitas Wijaya Kusuma Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar